Apakah arsitek dapat tergantikan oleh AI

 

Berbicara tentang AI baru-baru ini mulai marak trendingnya chatGPT yang dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh para penggunanya. ChatGPT ini membuat google ketar-ketir lebih tepatnya para pelaku penulis blog yang khawatir akan terlibas oleh keunggulan chatGPT ini. Pasalnya, kita dapat dengan mudah meminta untuk dibuatkan artikel dari topik yang kita inginkan dan itu sangat cepat.

Menurut opini saya pribadi, tulisan hasil AI tidak jauh lebih bagus daru tulisan asli. Mengapa demikian? AI mendapatkan data yang ada di internet untuk kemudian diolah menjadi rangkuman yang ringkas sesuai kebutuhan pengguna. ChatGPT mungkin bagus untuk mencari artikel, tetapi bahasa yang mereka gunakan masihlah kaku.

Tidak seluwes bahasa orang asli. Ibarat mereka itu terlalu Computer Generated Content yang mempelajari berbagai artikel. Berbicara soal dunia arsitek, apakah AI dapat menggantikan posisi arsitek? Arsitek adalah orang yang bertugas merancang sebuah bangunan menjadi dapat dibangun dengan baik.

Saya pikir, jika tugas tersebut digantikan secara penuh kepada AI hasilnya akan berbahaya. Karena juga selain susah dalam membuat program AI nya, kita harus tetap ingat bahwa tidak ada sistem yang sempurna. Untuk saat ini banyak aplikasi di komputer untuk membantu pekerjaan para Arsitek. Tetapi, tetap saja yang mengoperasikan ya arsitek. Komputer hanyalah alat bantu saja.

Berbagi :